Isu tentang pemanasan global sudah sering didengar hampir oleh seluruh masyarakat di Dunia, bahkan dampak yang dirasakan saat ini jauh lebih terasa jika dibandingkan dengan suasana 10 – 20 tahun sebelumnya. Intergovernmental Panel on Climate Change “IPCC” merupakan Perserikatan Bangsa-bangsa “PBB” yang bertugas menilai ilmu pengetahuan terkait perubahan iklim di dunia ini memberikan peringatan keras untuk seluruh masyarakat di Dunia termasuk Indonesia untuk memperhatikan hal-hal yang berkaitan langsung dengan lingkungan.
Dikutip dari laman https://www.walhi.or.id/kondisi-lingkungan-hidup-di-indonesia-di-tengah-isu-pemanasan-global menyatakan bahwa menurut prediksi ilmuwan yang tergabung dalam IPCC, pemanasan global yang menjadi penyebab bencana cuaca ekstrim di seluruh dunia dalam 20 tahun kedepan berisiko tidak lagi dapat dikendalikan. Namun dengan catatan apabila kita masih melakukan aktifitas seperti biasa atau business as usual dan tidak mengurangi emisi karbon dioksida secara ekstrim.
Lalu apa saja dampak dari perubahan iklim? diantaranya adalah bumi menjadi lebih panas, bermunculan badai diberbagai daerah dan menjadi lebih ekstrim, banjir dan kekeringan dimana-mana, meningkatnya suhu dan volume air laut, hilangnya spesies hewan dan tumbuhan, kelangkaan pangan, resiko kesehatan, dan kemiskinan penduduk semakin bertambah.
Tentu ini menjadi sebuah ancaman besar bagi seluruh umat manusia diseluruh penjuru bumi, sehingga kita harus segera bertindak cepat untuk mengatasi ancaman tersebut. Kita bisa melakukan tindakan pencegahan bencana tersebut dimulai dari hal-hal sederhana seperti penggunaan listrik secara efisien, mematikan lampu pada siang hari, membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, penggunaan air secara efisien, melakukan kegiatan penghijauan seperti menanam tanaman di sekitar rumah, dan masih banyak hal-hal sederhana lainnya yang bisa dilakukan.
Maka dari itu SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya mengadakan kegiatan workshop peduli lingkungan yang sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan serta experience kepada siswa-siswinya dengan menggandeng narasumber dari Tunas Hijau Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 7 November 2024 dengan pemateri bernama Bapak Mochamad Zamroni dan Bapak Bram Azzaino. Kegiatan workshop peduli lingkungan ini juga dipandu oleh 2 siswi SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading yaitu Aisha Maulida dan Nazhifa dari Kelas 9.
Materi yang disajikan oleh Tunas Hijau sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa-siswi sebagai peserta workshop saat itu, mereka diberi materi berupa bahaya dan dampak penggunaan plastik, pengelolaan sampah, konservasi air, mitigasi perubahan iklim, dan gaya hidup ramah lingkungan. Sehingga kedepannya siswa-siswi diharapkan bisa lebih memahami tentang pentingnya menjaga lingkungan. Bapak Gilang Ocsaditya Pradana sebagai koordinator kegiatan tersebut yang juga sebagai salah satu guru di SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya berpendapat bahwa “kegiatan-kegiatan seperti ini memang harus sering dilaksanakan, baik untuk siswa-siswi SD, SMP, dan SMA di seluruh sekolah-sekolah di Surabaya maupun sekolah-sekolah dari daerah lainnya. Selain itu, alangkah baiknya jika pengenalan tentang menjaga lingkungan ini juga diadakan di sekolah usia dini seperti KB-TK dengan materi dan praktik yang lebih mudah dipahami dan mudah dilakukan oleh anak-anak seusia mereka”.
Dengan adanya pembekalan materi tentang Peduli Lingkungan di SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya ini dapat memicu kesadaran siswa-siswi untuk lebih mencintai alam dengan melakukan aksi-aksi nyata sederhana yang bisa dilakukan baik di rumah maupun di luar rumah, dan juga dengan adanya kegiatan ini semoga dapat menjadi inspirasi kegiatan untuk sekolah-sekolah lainnya untuk mengadakan kegiatan yang serupa agar bahaya atau ancaman dari perubahan iklim ini dapat terhindarkan.
