Menulis Naskah Drama

Istilah drama berasal dari bahasa Yunani, yaitu “draomae” yang artinya perbuatan atau gerakan. Drama menurut istilah adalah karya sastra yang diwujudkan dalam bentuk dialog tokoh-tokoh untuk menggambarkan kehidupan nyata. Melalui percakapan, dilukiskan watak dan persoalan batin tokoh.

Ada beberapa jenis drama:

~ Drama tragedi adalah  drama yang melukiskan kisah kesedihan,

~ Drama komedi adalah drama yang lucu dan menghibur penuh keceriaan.

  • Komedi situasi, cerita yang lucunya disebabkan oleh situasi dan bukan dari pemainnya.
  • Komedi slapstik, cerita lucu dengan adegan menyakiti para pemainnya.
  • Komedi satire, cerita lucu penuh sindiran.
  • Komedi farce, cerita lucu yang bersifat dagelan, biasanya kasar dan fulgar,

Melodrama adalah drama yang ceritanya sentimentil dan mengharukan

~ Drama tragedi komedi adalah drama yang sedih dan diberi lelucon.

~ Drama opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyia,

~ Drama sendratari adalah drama yang dipentaskan dengan tari-tarian

~ Drama pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh/bahasa

isyarunsur  tanpa pembicaraan.

~ Drama tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik

anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.

~ Drama passie adalah drama yang mengandung unsur agama/religius.

~ Drama wayang adalah drama yang pemainnya berupa boneka wayang.

Drama yang tidak dipentaskan dan hanya cocok untuk dibaca disebut closed drama.

 

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis naskah drama amtara lain:

~ Menentukan tema

~ Menentukan alur (jalan cerita)

~ Menentukan tokoh yang ada di dalamnya.

~ Naskah drama dalam bentuk dialog

~ Naskah drama ada petunjuk khusus yang biasanya ditulis dalam tanda kurung.

 

Tokoh dalam drama dibedakan menjadi dua bagian:

1)      Berdasarkan peran terhadap jalan cerita

~ Tokoh protagonis adalah tokoh utama yang menghadapi masalah dan mendapatkan

simpati atau disukai.

~ Tokoh antagonis adalah tokoh penentang yang dibenci.

~ Tokoh tritagonis disebut juga tokoh pembantu yang tidak protagonis juga tidak

antagonis.

2)      Berdasarkan peran dalam lakon serta fungsinya

~ Tokoh sentral, tokoh yang paling mendapatkan perhatian.

~ Tokoh utama,

~ Tokoh pembantu

 

Ada beberapa istilah dalam drama:

Tema            : Pikiran pokok yang mendasari lakon drama.

Casting         : Pemilihan pemain atau tokoh dalam drama

Tokoh           : Orang-orang yang berperan dalam sebuah drama.

Aktor            : Orang yang memainkan drama.

Latar           : Keterangan mengenai tempat, ruang, dan waktu terjadinya peristiwa

di dalam drama.

Alur              : Rangkaian peristiwa yang terjalin dengan seksama.

Bloking        : Penempatan posisi dalam berekspresi di panggung

Lighting       : Penataan lampu yang bisa mendukung latar.

Improvisasi : Gerakan atau ucapan tambahan untuk memperkuat pesan yang

hendak disampaikan.

Amanat       : Pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca naskah

drama atau penonton drama.

 

Contoh Cuplikan naskah drama

 

Judul Drama   : Jangan Salah Arah

Karya               : Najib Sulhan

Setting              : Ruang santai

Tokoh              : Ibu, Bapak, Nabila, dan Penyiar TV (Reporter)

 

Jangan Salah Arah

Pagi menjelang siang, Pak Burhan duduk di ruang tamu sambil membaca majalah. Tiba-tiba Ibu (istrinya) datang dengan membawa secangkir kopi.

Ibu       : Pak, sebentar lagi anak kita, Nabila, selesai dari SMP. Menurut Bapak, apa dia

harus ke SMA, atau….   (sambil menyuguhkan kopinya)

Bapak  : Maksud ibu, berhenti atau menikah (Pak Burhan meletakkan majalah yang     sedang dibaca)

Ibu       : Betul pak.

Bapak  : Kenapa Ibu berfikir seperti itu. Kita harus tetap menyekolahkan anak kita ke

SMA.

Ibu       : Tapi…

Bapak  : Anak adalah segalanya bagi kita. Anak adalah investasi buat kita. Anak itu

amanah. Apapun yang terjadi, kita harus tetap berusaha melanjutkan sekolah

untuk anak kita.

Ibu       : Butuh biaya banyak lagi lho Pak, untuk melanjutkan itu.

Bapak  : Itu sudah menjadi tanggung jawab orang tua. Apa ibu pingin anak kita lontang

lantung tidak karuan. Apalagi sekarang pengaruhnya cukup berbahaya.

Ibu       : Kalau menurut Bapak…, Nabila harus melanjutkan ke mana?

Bapak  : Nanti kita bicarakan dengan dia.

 

Tiba-tiba Nabila  masuk membawa pengumuman tentang kelulusan. Wajahnya nampak gembira dan segera menghampiri ibu dan ayahnya.

…………..

Facebook
Twitter
Email
Print

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *