Oleh: Sofia Aulia Maharani
“You’re insecure,
Don’t know what for,You’re turning heads when you walk through the door,
Don’t need make-up,To cover up,Being the way that you are is enough,
Everyone else in the room can see it,Everyone else but you”
“Baby you light up my world like nobody else,The way that you flip your hair gets me overwhelmed,
But when you smile at the ground it ain’t hard to tell,You don’t know,Oh, oh,”
“You don’t know you’re beautiful, If only you saw what I can see,
You’d understand why I want you so desperately,Right now I’m looking at you and I can’t believe,
You don’t know,Oh, oh,
You don’t know you’re beautiful,Oh, oh,That’s what makes you beautiful”
Suara merdu terdengar dari sebuah kamar,disana terlihatlah seorang gadis yang sedang memainkan gitar. Ya, gadis tersebut bernama Pelangi, gadis berkacamata itu meletakkan gitarnya di dekat lemari dan segera berlari kecil menuju kasurnya saat mendengar langkah kaki seseorang.Gadis itu pun melepas kacamatanya dan menutup matanya untuk bersiap menuju alam mimpi,langkah kaki pun semakin terdengar.Pintu pun terbuka,menampakkan sosok gadis yang lebih tua atau lebih tepatnya kakak dari Pelangi.Setelah mengecek keadaan adiknya yang sudah terlelap, pintu pun kembali tertutup.
-Insecurity-
Keesokan harinya
KRING.. KRING….
Alarm berbunyi pada pukul 05.00, aku pun menuju ke kamar mandi,setelahnya aku langsung turun ke lantai 1 untuk sarapan,disana sudah ada kakakku dan orang tuaku yang menunggu, dan seperti biasa aku diantar oleh kakakku menuju ke sekolah karena sejalan dengan universitas kakakku . Tibalah aku didepan gerbang sekolah , kebetulan juga cindy datang bersamaan denganku , Disekolah ini hanya cindy satu-satunya sahabat yang aku miliki , dia selalu memberiku dukungan saat semua murid membullyku.Aku dibully karena dekat dengan cindy yang notabenenya cantik dan popular di sekolah.Tentu aku tau,aku hanyalah murid biasa,tidak cantik,kutu buku dan kurang update di sekolah.Kurasa nama Pelangi terlalu bagus untukku yang biasa,aku juga sering menyendiri di sekolah.
TET..TET..TET..
Bel sekolahpun berbunyi dengan nyaring,aku pun menyiapkan buku untuk pelajaran pertama. Aku pun bertanya pada Cindy,
“Udah ngerjain pr fisika?” tanyaku
Melihat muka pucat pasi Cindy,aku segera menutup telingaku rapat-rapat. Cindy pun berteriak layaknya toa di masjid. Cindy pun merebut buku tulisku dan segera mencatat dengan gerakan super.Aku hanya dapat menghela nafas sembari mengangguk maklum karena Cindy anak yang aktif di sekolah,ya Cindy menjadi penyiar radio SMA Garuda yang hitz dan tentunya harus update.Namun,sepertinya dewi fortuna tidak berpihak pada Cindy karena Bu Fitri yang tiba-tiba masuk ke kelas.
“Anak-anak sudah mengerjakan pr? Hm?”tanya bu Fitri yang di kenal cukup galak di sekolah. Kelasku yang memang terkenal dengan murid yang mager,anak-anak banyak yang menjawab belum,sementara aku hanya menjawab sudah dengan kepala menunduk.”Dih,sok pinter banget sih lo!”celetuk Angel yang terkenal dengan kesombongannya dan kekayaannya. Aku hanya bisa menundukkan kepala karena sudah biasa mendengar caci maki dari anak sekolah.
Bu Fitri pun menegur anak-anak dan menyuruh ketua kelas untuk mengambil pr anak-anak kelas yang sudah selesai.Setelahnya, Bu Fitri memberitahukan anak-anak bahwa SMA Garuda akan mengadakan Pensi 1 bulan lagi. Sebenarnya aku sudah tau dari Cindy yang termasuk panitia pensi itu.
Tak terasa,hari sudah mulai sore dan anak-anak sudah menunggu waktu pulang sekolah.Dan ya seperti dugaanku,bel pulang pun berbunyi kencang dan anak-anak langsung capcus keluar kelas.
-Insecurity-
Seiring berjalannya waktu, begitu juga banyak kejadian yang menimpa Pelangi.Pertama,dia harus mengajar Angel atas perintah Bu Fitri, sejak itu juga dia selalu di Bully oleh Angel karena dirinya yang cupu dan dikata sok pintar dan dikata anak kesayangan Bu Fitri.Sejak itu juga,Pelangi menjadi lebih penyendiri dan selalu mencurahkan isi hatinya melalui bernyanyi.Ya,setiap pulang sekolah dia selalu menuju ke Ruang musik dan bernyanyi sesuka hati tanpa tau bahwa sahabatnya Cindy merekam suaranya.
Kedua,Lebih parah lagi Cindy menyetel lagu yang di covernya di radio SMA Garuda yang hitz.Tentu saja,dia kesal setengah mati dan juga malu.Tidak sedikit yang memuji suaranya, yang tentu saja hanya para guru dan penjaga kantin.Sisanya? Hanya Caci maki dari Angel dan antek-anteknya beserta murid SMA Garuda.Namun,apadaya Cindy adalah sahabatnya yang hanya berniat baik agar Pelangi tidak terlalu Insecure dan harusnya menikmati masa mudanya.
Ketiga, mendadak Cindy yang biasanya sibuk ,sekarang selalu mengajaknya hangout ke mall Hitz anak muda SMA Garuda yaitu Pondok Indah Mall.Meskipun dengan berbagai penolakan akhirnya dia terpaksa ikut ke PIM,dengan senang hati Cindy menyeretnya kesana-sini dan mendadaninya.Mulai dari melepas kuncritannya,menjatuhkan kacamatanya ke lantai bawah mall meskipun kata cindy dia tak sengaja,ya meskipun sebenarnya itu hanya kacamata baca.Dan merubah stylenya menjadi kekinian.
Keempat, Cindy merombak seluruh pakaian yang ada dilemarinya dan memberikannya pada fakir miskin.Dia sih oke oke aja kalau dikasih fakir miskin tapikan nggak semuanya,akhirnya Pelangi pasrah saat Cindy memilih aneka pakaian anak muda di PIM. Cindy juga memaksanya memakainya saat pergi,meskipun dia jarang ke mall paling mentok juga toko buku
-Insecurity-
Empat masalah itu bahkan hampir membuatku gila dan sekarang aku harus terpaksa ke Sekolah dengan gaya yang berbeda,Semua ini karena dare dari Cindy,huft.Dan sekarang aku sedang di mobil bersama Cindy,tentu saja aku takut,meskipun Cindy bilang bahwa aku cantik nyatanya aku biasa saja.
Dan disinilah aku,berada di gerbang sekolah dengan cindy yang sudah merubah styleku habis-habisan,aku hanya bisa menundukkan kepalaku.Kini Rambutku sudah digerai,tidak memakai kaos kaki yang terlalu panjang lagi,rok standart,dan sedikit bedak di wajahku.Cindy tetap disampingku untuk menyemangatiku, beberapa adik kelas bertanya pada Cindy seperti “Siapa tuh kak? Murid baru ya?”tanya adik kelas dan beberapa anggukan dari temannya.Aku hanya bisa melihat dari lirikan mataku bahwa Cindy hanya tersenyum simpul,dan tiba-tiba Angel datang sembari mendongakkan daguku keatas.
Namun,yang tidak aku mengerti adalah kenapa reaksi-reaksi dari siswa SMA Garuda malah berkata bahwa aku cantik. “Kalian tau kan dia siapa? Hm? Dia adalah sahabat terbaikku,yap dia Pelangi”ucap Cindy sembari merangkulku bangga.Tidak,aku jelek kok,huft.Aku kembali menatap Angel yang tiba-tiba menatapku jijik dan berkata bahwa aku mencari sensasi,tuhan apa salahku.
Hari ini,aku di sodorkan beribu pertanyaan dari anak lelaki maupun anak perempuan,kebanyakan anak lelaki memintaku menjadi pacarnya yang tentu saja membuatku heran.Dan Anak perempuan yang biasanya menjauhiku kini memintaku jadi temannya.Tetapi,aku berkata pada mereka aku tetaplah yang biasa,yang kikuk saat berbicara dengan orang lain,yang tidak update,dan tentu saja gak hitz.
Keesokkan harinya….
Semua berjalan dengn lancar,aku yang merubah tampilanku dan sedikit percaya diri. Siang ini adalah Audisi untuk Pensi,sehingga antrian panjang terlihat bermunculan dari ruangan Radio SMA Garuda. Aku hanya melihat anak-anak yang sedang bermain basket,tiba-tiba Angel datang sambil mengguyurku dengan air dingin dan mencaci makiku. Teman-teman angel hanya tersenyum sinis.Tuhan,aku lelah dengan pembullyan ini,huft. Dan untungnya Bu Fitri datang dan menolongku dari Angel,untungnya lagi aku masih menyimpan seragam olahraga di lokerku.
Tiba-tiba Namaku dipanggil dari speaker Radio SMA Garuda, “Untuk yang bernama Pelangi silahkan datang ke Tempat Audisi”ucap seseorang. Aku hanya bisa bertanya-tanya dalam hati,aku pun berjalan menuju ruang audisi. Disana Terlihat Cindy yang tersenyum senang.
Aku pun bingung,tiba-tiba Kakak kelasku menyuruhku untuk segera bernyanyi.Cindy membisikkan “Kamu gak mau kan dibully terus? Gak bosen? Gak pingin Angel tau kalo kamu bisa lebih dari dia? Be yourself,aku tau kok suara kamu merdu.”Ucap Cindy Akhirnya aku bernyanyi,menyanyikan lagu dari idola kesukaankku yaitu one direction-what makes you beautiful. Aku pun Lolos.
1 bulan berlalu…
Pensi sudah usai,Pelangi tampil dengan indahnya,kini dia mulai memiliki rasa percaya diri. Tawaran untuk menjadi vokalis sudah menjadi hal yang biasa baginya. Dia mendapat tawaran dari seorang Produser terkenal. Pelangi pun menyanggupi untuk membanggakan orang tuanya.Kini dia sudah Popular namun dia tidak akan melupakan jasa sahabatnya yaitu Cindy.Jadilah dirimu sendiri,apa adanya dan lihatlah mana yang sebenarnya sahabatmu.