Alazka News. Rabu pagi diiringi dinginnya embun merayap 80 siswa-siswi SMPI Alazka telah berkumpul di depan salah satu universitas di wilayah Sutorejo. Mereka menuju bus, memasukkan koper di bagasi lalu berkumpul untuk mengikuti upacara pembukaan dengan sambutan oleh Kepala SMP Islam al-azhar Kelapa Gading Surabaya yakni Ibu Winarsih, S.Pd, M.Psi. Kurang lebih pukul 06.15 upacara selesai dan siswa menuju ke bus masing-masing. Untuk bus warna merah muda untuk putri sejumlah 42 orang sedangkan bus orang untuk putra sejumlah 48 orang dan berangkat menuju Bondowoso. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam mulai tanggal 2 sampai 4 Oktober 2024.
Lokasi Alazka Survival Challenge 2024 ini dilaksanakan di Desa Mangli Wetan –Bondowoso yang berjarak tempuh perjalanan kurang lebih 5 jam. Sekitar 3 jam perjalanan rombongan transit ke tempat istirahat yang berada di kota Situbondo untuk istirahat, makan siang, dan sholat jama’ Dhuhur dan Ashar. Tempat istirahatnya bernama Hutama Raya Cafe resto dan Hotel. Di sini anak-anak dapat menikmati keindahan pantai serta menikmati sajian snack yang bisa mereka beli di sana salah satu favoritnya adalam ice cream. Selama kurang lebih satu jam kami melanjutkan perjalanan menuju ke Bondowoso. Setelah menempuh medan jalan berliku-liku serta naik turun dengan sajian pemandangan indah sampailah kami di kota Bondowoso.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah berkunjung di perusahaan air minum dalam kemasan yakni A3freshO2 yang merupakan merk air kemasan terkenal di Bondowoso dan sekitarnya. Setelah itu kami melanjutkan kegiatan Kunjungan Ke Balai Desa, Puskesmas, Poli Bersalin Desa, home industri tape, perkebunan tebu, sharing knowledge di SDN Mangli Wetan, serta penyuluhan kesehatan (pembagian abate) serta sembako bagi kaum dhuafa. Tak lupa kami juga mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Fatih untuk memberikan sumbangan hasil penggalangan dana pembangunan sumur bor bekerja sama dengan Alazka Care.
Dari semua kegiatan tersebut sangat membawa kesan yang mendalam serta memberikan pengalaman bagi siswa siswi SMPI Alazka karena mereka benar-benar belajar beradaptasi dengan budaya, bahasa, serta masyarakat di lingkungan desa. Demikian juga dengan masyarakat desa Mangli Wetan ini, kehadiran anak-anak Alazka ke desa tersebut membawa kegembiraan bagi mereka dan sangat berkesan karena anak-anak yang sopan, pandai ceramah, dan dermawan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut.





















